Yesus Menuntun Hidupku….
satu bulan lalu tim DP Jogja menghadiri pernikahan salah satu Fasilitator di Solo. Siang itu acara cukup padat dan setelah beberapa saat kami memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.
di tempat resepsi tersebut saya sempat bertemu dengan alumni SOH yang sekarang ikut terlibat dan begitu antusias mengembangkan pelayanan pemulihan bersama Duta Pembaharuan.
Beliau bernama Ibu.Andayani dan suaminya Bapak Indro cahyono, pasangan ini di karuniai dua orang anak, mereka berasal dari kota Surabaya.
Hari itu kami di undang untuk mengunjungi rumahnya dan menikmati jamuan makan siang bersama.
Di sepanjang perjalan ke sebuah tempat makan, saya mendengarkan kesaksiannya hingga beliau dan keluarga ada di kota SOLO.
” awalnya saya bingung mbak, kenapa saya di bawa pada situasi seperti sekarang ini tetapi sejak selesai mengikuti SOH bahkan sampai hari-hari ini. saya semakin merasakan bahwa Tuhan benar-benar yang menuntun kehidupan saya dan keluarga” Beliau berkata-kata dengan perasaan yang haru karena kebaikan Tuhan.
Beliau merasakan bahwa kepindahannya dari Surabaya ke Solo adalah satu keputusan yang sebenarnya sulit, menurut perhitungan dan logika manusia ini keputusan yang merugikan. di Surabaya keluarga sudah ada tempat tinggal dan usaha yang bagus, anak-anak dengan sekolah yang bagus dan biaya yang murah. tetapi sekarang beliau dan suami justru lebih banyak waktu untuk melayani pekerjaan Tuhan dari pada bekerja, tetapi sampai hari ini mereka merasakan berkat Tuhan jauh lebih besar dari waktu-waktu yang lalu dan lebih dari itu ada sukacita yang besar di dalam Hati waktu mempersembahkan hidup buat Tuhan. ” Tuhan menuntun Saya ke Solo dan melewati banyak hal dalam hidup untuk di pulihkan melalui Duta pembaharuan. Secara pribadi saya merasakan bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi saya ” ujar ibu Anda.
Saat ini Tuhan banyak memulihkan hubungannya dengan suami dan anak-anak, bagaimana mengasihinya saat tidak bisa mengasihi, bagaimana menjadi istri dan ibu bagi anak-anak, semuanya telah mengalami banayak perubahan meskipun masih dalam Proses. Karenanya beliau sangat bersyukur kepada Tuhan.
Hal ini di tegaskan kembali saat menikmati Natal bersama keluarga Duta Pembaharuan, beliau berkata, ” Dahulu saya merasakan Tuhan hadir sebagai Juru Selamat dan Allah yang Tidak pernah salah(Kaku) dengan segala ke hendaknya. tetapi sekarang saya mengenal dia sebagai Allah yang juga sahabat sehingga saya dapat ngobrol, meminta tuntunan, dan menikmati kasih Tuhan setiap hari”. Great is Our God!!!!
Demikian juga kerinduan Tuhan supaya Dia bisa dekat dengan kita dan menikmati pribadiNya setiap saat seperti yang di tunjukanNya dalam hidup Ibu Anda.
Bagaimana dengan saudara, apa yang menghalangi kita bisa menikmati Tuhan dan pimpinanNya dalam hidup kita?
datang dan rasakan pemulihan melalui ” School Of Healing” yang ada di sepanjang tahun 2009 ini.