The Most Perfectionist and Grace Alone

Menjadi seorang perfeksionis merupakan gaya hidup yang menurutnya memuaskan. Apalagi berlindung pada standar yang tinggi. Benarkah demikian? Pribadi perfeksionis sebenarnya sedang menyimpan kesedihan karena ia kehilangan diri yang nyata, dan unik yang telah diberikan dan direncanakan Allah baginya. Mereka yang hidup dalam gaya perfeksionis merupakan orang yang menanggung sakit hati yang besar dan membebankannya pada orang lain.
Bagaimana dibebaskan dari tuntutan perfeksionis? Menikmati kasih karunia Allah!
Dapatkan pemulihan dalam seminar The Most Perfectionist and Grace Alone
Form Pendaftaran: https://bit.ly/Perfectgrace
Leave a Reply